1.
Pengertian respon imun
Yaitu kemampuan tubuh untuk melindungi dirinya sendiri dengan menahan/
mengilangkan benda asing (bakteri/virus) atau sel abnormal (sel kanker).
(Book: Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia. Ed 8, 2014,
Jakarta:EGC)
2.
Fungsi respon imun
a.
Fungsi yang sangat spesifik
Kesanggupan untuk mengenal dan membedakan berbagai
molekul target sasaran
b.
Kesanggupan membedakan antara antigen dan
antigen asing.
c.
Fungsi memory
Kesanggupan yang dapat melalui pengalaman kontak
sebelumnya dengan zat asing patogen untuk bereaksi lebih cepat dan lebih kuat
dari pada kontak pertama (imunisasi).
(Journal: Munasir, Zakiudin. Respons Imun Terhadap Infeksi Bakteri.
Vol. 2. No. 4. Maret. 2001:193-197)
3.
Klasifikasi
respon imun
a. Innate Immunity (Nonspesifik)
Nonspesifik
terhadap patogen, jadi jika patogen menyerang tubuh kita dalam jumlah banyak
dan
berbagai
macam patogen yang menginfeksi maka sistem imun nonspesifik ini akan langsung
menyerang
patogen tersbut tanpa memilih-milih.
-
Beberapa
komponen sel Innate Immunity yang menyerang patogen nya:
1.
PMN
: neutrofil = Bersifat fagosit
(mengolah nya dengan memakan nya)
2.
Makrofag = Bersifat fagosit (mengolah
nya dengan memakan nya)
3.
Sel
dendritik = sel yang
berfungsi mengolah antigen
4.
Sistem
komplemen = suatu protein yang bekerja
dengan melubangi membran bakteri
5.
NK
cells = Sel yang
membunuh sel-sel yang terinfeksi patogen
KELIMA SEL
TERSEBUT BERSIFAT AKUT
b. Adaptive Immunity (Spesifik)
b. Adaptive Immunity (Spesifik)
Artinya spesifik terhadap patogen, jika suatu patogen
menyerang tubuh kita, maka sistem ini akan spesifik dalam menyerang patogen
tsb, maksudnya itu sel-sel imun ini hanya punya antibodi tertentu untuk antigen
tertentu pula. Contohnya jika tubuh kita terserang beberapa patogen, yaitu Neisseria dan Streptococcus seperti pada
skenario, dan pada sistem ini secara random tubuh kita hanya mempunyai
antibodi untuk antigen Streptococcus saja maka sistem ini hanya spesifik
menyerang bakteri Streptococcus
terlebih dahulu.
Pada Adaptive Immunity ( Spesifik) ini sel yang berperan
adalah sel Limfosit, sel limfosit terbentuk di sumsum tulang (bone marrow) dan
terbagi 2 klasifikasi:
1. Limfosit B (Humoral)
Artinya diperantarai oleh
sel antibodi, pembentukan limfosit sendiri terjadi di bone marrow (sumsum
tulang), dan pematangan nya pun juga di sumsum tulang sesampai dia di sirkulasi.
2. Limfosit T (Cellular)
Artinya diperantarai oleh sel,
Pembentukan limfosit T terjadi di bone marrow dan pematangan nya di organ thimus.
Tidak ada komentar :